Sebuah foto yang diambil oleh Mars Curiosity Rover menunjukkan apa yang tampak seperti sebuah tengkorak memanjang di permukaan Mars. Menurut laporan UFO Sightings Daily, pada 18 Oktober 2014, obyek yang berbentuk seperti kepala memanjang tersebut mirip dengan yang pernah ditemukan dari sisa peradaban Mesir kuno. Dalam video yang juga sudah di upload di situs Youtube, tengkorak yang ditemukan di Mars menjadi objek yang selanjutnya dibandingkan dengan tengkorak manusia memanjang yang pernah ditemukan di berbagai mural Mesir dengan kesamaan yang mencolok.
Pada waktu yang sama disaat tengkorak yang menjadi objek penemuan itu mulai dibahas di internet, administrator NASA, Charles Bolden, membuat pernyataan mengejutkan tentang kehidupan di Mars dalam sebuah wawancara 9 Oktober di London:
Orang-orang selalu mengajukan pertanyaan 'Mengapa Mars?' Beberapa alasan: Satu, Mars sangat mirip Bumi, atau paling tidak bisa digunakan untuk menjadi pengganti Bumi. Mars juga merupakan planet, tetangga planet Bumi. Ini adalah planet yang paling mungkin dalam sistem tatasurya, yang memiliki kehidupan pada satu waktu ... atau memang mungkin masih memiliki hidup hingga sekarang, yang pasti bisa menopang kehidupan.
Apakah ini hanya kebetulan, atau Bolden sedang mempersiapkan masyarakat dunia untuk beberapa pengumuman mengejutkan mengenai masa depan kehidupan di Mars? Mungkin saja kehidupan di Mars memang pernah ada, tapi apakah itu terhubung ke Mesir kuno?
Orang-orang selalu mengajukan pertanyaan 'Mengapa Mars?' Beberapa alasan: Satu, Mars sangat mirip Bumi, atau paling tidak bisa digunakan untuk menjadi pengganti Bumi. Mars juga merupakan planet, tetangga planet Bumi. Ini adalah planet yang paling mungkin dalam sistem tatasurya, yang memiliki kehidupan pada satu waktu ... atau memang mungkin masih memiliki hidup hingga sekarang, yang pasti bisa menopang kehidupan.
Apakah ini hanya kebetulan, atau Bolden sedang mempersiapkan masyarakat dunia untuk beberapa pengumuman mengejutkan mengenai masa depan kehidupan di Mars? Mungkin saja kehidupan di Mars memang pernah ada, tapi apakah itu terhubung ke Mesir kuno?
Foto yang diambil oleh Curiosity Rover pada tanggal 14 September 2014 itu merupakan fokus dari video yang akhirnya diposting sebulan kemudian. Dalam video tersebut, terlihat perbandingan dengan berbagai tengkorak manusia memanjang yang digambarkan dalam mural Mesir dan patung-patung, hingga bisa dapat dipastikan bahwa objek tersebut adalah tengkorak manusia. Jika demikian, maka tengkorak memanjang dapat menjadi bukti dari hubungan yang nyata antara Mesir kuno dan Mars. Bumi dan Mars, keduanya bisa dikatakan pada satu waktu dalam sejarah memiliki populasi manusia dengan tengkorak memanjang yang merupakan bagian dari planet masing-masing.
Namun darimana pun asal mula dari objek misterius tersebut, tampaknya tidak mungkin Curiosity Rover akan menyelidikinya lebih jauh dikarenakan respons standar NASA yang menganggap fosil ibarat fragmen tulang yang hanyalah batu. Contohnya adalah seperti tanggapannya terhadap citra Mars Rover dari apa yang tampaknya seperti tulang paha manusia yang juga pernah ditemukan di Mars, NASA saat itu menjawab bahwa itu tidak lebih dari batu. Tapi uniknya, mantan karyawan NASA, seperti Richard Hoover, tidak setuju. Hoover mengklaim bahwa administrator NASA berusaha keras untuk menutupi kemungkinan adanya kehidupan di Mars, dan dalam satu kasus bahkan menuduh bahwa salah satu misi Rover yang ingin menghancurkan bukti fosil dari Mars.
Namun darimana pun asal mula dari objek misterius tersebut, tampaknya tidak mungkin Curiosity Rover akan menyelidikinya lebih jauh dikarenakan respons standar NASA yang menganggap fosil ibarat fragmen tulang yang hanyalah batu. Contohnya adalah seperti tanggapannya terhadap citra Mars Rover dari apa yang tampaknya seperti tulang paha manusia yang juga pernah ditemukan di Mars, NASA saat itu menjawab bahwa itu tidak lebih dari batu. Tapi uniknya, mantan karyawan NASA, seperti Richard Hoover, tidak setuju. Hoover mengklaim bahwa administrator NASA berusaha keras untuk menutupi kemungkinan adanya kehidupan di Mars, dan dalam satu kasus bahkan menuduh bahwa salah satu misi Rover yang ingin menghancurkan bukti fosil dari Mars.
Mungkin respons standar NASA memang tepat, dan tengkorak yang didapat sebagai objek oleh Curiosity Rover hanya batu. Atau, mungkin objek tersebut memang tengkorak memanjang dari spesies humanoid yang memiliki hubungan historis dengan zaman Mesir kuno. Apakah klaim Administrator NASA, Bolden, pada 9 Oktober mengenai kehidupan Mars yang terkait dengan masa lalu itu sungguh nyata, atau ini hanyalah awal dari NASA untuk membuka informasi yang sesungguhnya tentang kehidupan di Mars?
sumber:
Tentang Blog: Ada Tanya
Artikel "Tengkorak Manusia ditemukan di Mars? Benarkah?", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog Ada Tanya dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog Ada Tanya sebagai sumbernya. Thank's
0 Tanggapan untuk "Tengkorak Manusia ditemukan di Mars? Benarkah?"
Post a Comment