Berbagai macam bencana alam kerap datang tanpa dapat diprediksi sebelumnya. Dan dari berbagai bencana yang selalu datang secara tiba-tiba adalah Tornado. Namun dapatkan Anda bayangkan apa yang bakalan terjadi jika sekitar 150 tornado menghantam suatu negara 'hanya' dalam waktu sehari?
Di tahun 1974, tepatnya antara tanggal 3-4 April 1974, 'wabah' besar tornado menimpa sebagian besar wilayah Amerika Serikat. Dalam hitungan 15 jam, tercatat sekitar 148 tornado terpisah mengakibatkan kehancuran di lebih dari 13 negara bagian di Amerika Serikat. Ratusan orang meninggal dunia, ribuan luka-luka, dan total kerusakan berakibat kerugian sekitar setengah miliar dollar.
Secara keseluruhan, 148 tornado itu merupakan tornado terpisah, dimana pertama kali menyentuh tanah di Tennessee dan Georgia di sekitar 2:00 PM pada tanggal 3 April, lalu kemudian puluhan tornado lainnya juga muncul terlihat di beberapa jalur besar mulai dari Alabama dan Mississippi ke Michigan dan Indiana.
Dari seluruh 148 tornado, 31 diantaranya diklasifikasikan sebagai tornado F2, yang berarti bahwa kecepatan angin rata-rata yang ditimbulkan bisa mencapai 178-217 kilometer per jam (111-135 mph). Sedangkan tujuh lainnya masuk kategori tornado F5, yang berarti kecepatan angin yang diakibatkan sekitar 321 kilometer per jam (200 mph), dan itu termasuk yang paling parah dalam skala Fujita untuk klasifikasi tornado yang ada. Sebagai perbandingan, ada 1.100 tornado yang dilaporkan di seluruh negeri itu sepanjang tahun 1973, dan hanya satu dari mereka adalah F5.
Laporan atas kehancuran yang terjadi bervariasi dari sumber ke sumber. Tapi secara keseluruhan diperkirakan ada lebih dari 300 orang tewas, serta lebih dari 6.000 orang yang terluka parah, dan secara keseluruhan nilai kerugian diperkirakan mencapai setengah miliar dollar lebih.
Menurut saksi mata yang melihat kejadian itu, rumah tempat tinggalnya hancur dengan bergemuruh mirip suara jet tempur yang lepas landas dari landasannya. Dan dari kebanyakan dari mereka lebih melihat tornado itu seperti sesuatu yang hitam pekat membawa puing-puing dengan berputar-putar. Bahkan kota Martinsburg, yang berada di wilayah Indiana sepertinya hilang begitu saja. Mobil, bus sekolah, hingga kereta api terlempar begitu saja ibarat mainan dan seluruh bangunan di kota tersebut hancur hanya dalam hitungan detik.
Beberapa tornado terjadi saling berdekatan, bahkan beberapa di antaranya terjadi seolah-olah menjadi sebuah kombinasi yang mematikan. Tornado gabungan itu juga yang akhirnya menghancurkan hampir seluruh kota Xenia. Beberapa penduduk yang berhasil selamat masih mengingat betapa tetangga mereka tersapu pusaran tornado yang melanda daerah tersebut.
Tapi bagaimana hal mengerikan itu bisa terjadi?
Fenomena cuaca yang mengerikan ini lebih dimungkinkan akibat perbedaan suhu udara yang berbeda dari daerah sekitar hingga akhirnya mengakibatkan adanya aliran udara seperti layaknya pesawat jet dengan kecepatan angin bisa mencapai kecepatan 225 kilometer per jam (140 mph), hingga akhirnya timbulah 'wabah' tornado tersebut.
Fenomena cuaca dashyat yang terjadi mengakibatkan update besar-besaran untuk teknologi yang tersedia di Layanan Cuaca Nasional setempat. Saat itu mereka masih menggunakan teknologi radar peninggalan Perang Dunia II. Tanda yang muncul di radar saat itu kurang memberi peringatan dini akan adanya tornado yang melanda. Bahkan tornado yang melanda Xenia, Ohio, tak sempat muncul dalam radar yang ada.
Tentang Blog: Ada Tanya
Artikel "150 Tornado pernah menghantam Amerika dalam Sehari", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog Ada Tanya dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog Ada Tanya sebagai sumbernya. Thank's
0 Tanggapan untuk "150 Tornado pernah menghantam Amerika dalam Sehari"
Post a Comment