Berwisata ke kota London di Inggris pastinya takkan lengkap jika tak mengunjungi Menara London, lengkap dengan ikon burung gagaknya. Tapi ternyata hanya sedikit orang yang mengetahui akan kisah dibaliknya.
Gedung Parlemen, Big Ben, dan tak ketinggalan dengan Menara London memang sudah lama menjadi simbol abadi kota London serta sejarah kerajaan.
Menurut legenda, astronom dari pengadilan resmi kerajaan di zaman Raja Charles II, yang bernama John Flamstead, mengeluhkan kehadiran burung-burung gagak yang bersarang di Menara London atas kebiasaan burung-burung tersebut yang menurutnya sangat menggangu pekerjaannya yang bertempat di Menara Putih. Raja Charles II, yang memerintah tahun 1925 hingga tahun 1949, akhirnya memerintahkan agar kelompok burung gagak itu dihilangkan dari menara.
Mengetahui akan niat Raja Charles II untuk mengusir burung-burung gagak itu dari Menara London, seorang pemuka agama setempat yang tak diketahui namanya memberitahukan Raja Charles II akan sebuah legenda tua. Dikatakannya bahwa jika burung-burung gagak itu sampai meninggalkan menara, itu menandakan keruntuhan bagi kerajaan.
Raja Charles II pun akhirnya berubah pikiran mendengar penuturan itu. Beliau akhirnya memutuskan bahwa menara akan tetap menjadi 'rumah' burung-burung gagak itu.
Hingga kini, para penjaga di menara tersebut akhirnya bertugas juga sebagai pengurus burung-burung gagak tersebut. Bahkan kini mereka memiliki seorang perawat khusus yang bertugas mengawasi keberadaan dari burung-burung gagak mulai dari memberi makan, hingga merawat kesehatan masing-masing burung yang bersarang di menara itu. Mereka juga bahkan bisa 'memecat' burung-burung yang memiliki perilaku buruk, seperti salah satu burung yang bernama Grog yang akhirnya dipindah ke sebuah pub di East End karena kebiasaan buruknya.
Para ahli sejarah kota London, khususnya yang mendalami latar belakang dari Menara London, juga telah berusaha menemukan awal keberadaan dari burung-burung gagak itu di menara. Namun yang paling mengejutkan, para ahli sejarah itu pun ternyata sangat setuju akan pendapat astronom di jaman Raja Charles II. Selain itu juga ditemukan sebuah artikel kuno yang ditulis pada tahun 1895, yang mencatat tentang seekor gagak kejam yang bernama Jenny, yang kala itu terkenal karena seringkali mengejar kucing serta mengusir burung-burung gagak lainnya hingga hanya dia satu-satunya yang tersisa.
Tentang Blog: Ada Tanya
Artikel "Mitos Seputar Burung Gagak di Menara London", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog Ada Tanya dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog Ada Tanya sebagai sumbernya. Thank's
0 Tanggapan untuk "Mitos Seputar Burung Gagak di Menara London"
Post a Comment