Banyak ahli kesehatan yang telah memperingatkan para perokok tentang kerusakan yang mereka lakukan untuk tubuh mereka sendiri, tetapi penelitian terakhir menunjukkan betapa merokok itu berbahaya terutama bagi orang-orang di sekitar mereka, khususnya anak-anak.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa merokok di dalam mobil menciptakan polusi tertutup, apalagi jika jendela ditutup dan AC dinyalakan, yang akan mengarah ke tingkat berbahaya toksisitas atau keracunan, dari hanya satu batang rokok.
Peneliti dari Universitas Aberdeen di Skotlandia mengukur kualitas udara dari 85 mobil perjalanan mulai dari 10 menit sampai satu jam, dengan pengemudi yang merokok hingga empat batang dari 49 kali perjalanan.
Mereka mendapatkan hasil pengukuran bahwa tingkat partikel halus rata-rata 85 mikrogram per meter kubik - meningkat tiga kali lebih tinggi dari 25 mikrogram batas maksimum batas aman dalam ruangan, seperti yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Batas itu pun ternyata masih lebih tinggi dari rekomendasi WHO walau pengemudi hanya merokok satu batang rokok dengan jendela mobil yang terbuka.
Tingkat rata-rata perokok pasif adalah antara setengah hingga sepertiga lebih dari batas aman sebelum mereka melakukan larangan untuk merokok di tempat umum.
Sebagai perbandingan, 34 perjalanan bebas asap rokok rata-rata memiliki tingkat partikel halus hanya 7,4 mikrogram per meter kubik.
Pemimpin tim peneliti, Dr Sean Semple, mengatakan kepada BBC News Online, bahwa anak-anak lebih rentan terhadap perokok pasif dikarenakan tingkat pernapasan anak lebih cepat juga sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang.
Sedangkan kanker adalah efek paling umum dari bahaya merokok atau menghirup asap rokok secara teratur, selain juga dapat merusak arteri, mata, mulut, menyebabkan masalah pernapasan dan asma.
Larangan merokok di daerah terbatas, termasuk restoran dan area berolah raga serta area umum lainnya, adalah langkah yang terbaik, juga area bebas merokok di area terbuka seperti taman dan pantai sudah cukup baik diterapkan.
Peneliti dari Universitas Aberdeen di Skotlandia mengukur kualitas udara dari 85 mobil perjalanan mulai dari 10 menit sampai satu jam, dengan pengemudi yang merokok hingga empat batang dari 49 kali perjalanan.
Mereka mendapatkan hasil pengukuran bahwa tingkat partikel halus rata-rata 85 mikrogram per meter kubik - meningkat tiga kali lebih tinggi dari 25 mikrogram batas maksimum batas aman dalam ruangan, seperti yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Batas itu pun ternyata masih lebih tinggi dari rekomendasi WHO walau pengemudi hanya merokok satu batang rokok dengan jendela mobil yang terbuka.
Tingkat rata-rata perokok pasif adalah antara setengah hingga sepertiga lebih dari batas aman sebelum mereka melakukan larangan untuk merokok di tempat umum.
Sebagai perbandingan, 34 perjalanan bebas asap rokok rata-rata memiliki tingkat partikel halus hanya 7,4 mikrogram per meter kubik.
Pemimpin tim peneliti, Dr Sean Semple, mengatakan kepada BBC News Online, bahwa anak-anak lebih rentan terhadap perokok pasif dikarenakan tingkat pernapasan anak lebih cepat juga sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang.
Sedangkan kanker adalah efek paling umum dari bahaya merokok atau menghirup asap rokok secara teratur, selain juga dapat merusak arteri, mata, mulut, menyebabkan masalah pernapasan dan asma.
Larangan merokok di daerah terbatas, termasuk restoran dan area berolah raga serta area umum lainnya, adalah langkah yang terbaik, juga area bebas merokok di area terbuka seperti taman dan pantai sudah cukup baik diterapkan.
"Prinsip dasar etika kesehatan masyarakat mengatakan Anda dapat melakukan apapun yang Anda suka, asalkan itu tidak merugikan orang lain."
Tentang Blog: Ada Tanya
Artikel "Bahaya merokok dekat Anak-anak", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog Ada Tanya dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog Ada Tanya sebagai sumbernya. Thank's
0 Tanggapan untuk "Bahaya merokok dekat Anak-anak"
Post a Comment