Inilah yang seringkali disalah-artikan dengan menganggap itu adalah pertanda anjing itu dalam keadaan senang. Para ahli penanganan anjing memiliki penjelasan tersendiri akan hal ini. Dan berikut penjelasan mereka tentang mengapa anjing mengibaskan ekornya ...
Seperti kebanyakan cara berinteraksi antar manusia, anjing pun menggunakan bahasa tubuh sebagai salah satu sarana interaksi sosial mereka. Salah satu yang paling menonjol adalah dengan menggunakan ekor mereka. Tapi ada alasan lain di balik itu, yaitu mengenai aroma mereka.
Saat melihat anjing mengibaskan ekornya kebanyakan orang menganggap itu adalah karena anjing bahagia. Ini adalah kesalahpahaman yang sangat umum hingga seringkali menyebabkan mereka terkena gigitan anjing. Salah satu alasan anjing akan mengibaskan ekornya adalah untuk antisipasi. Antisipasi ini bisa untuk sejumlah alasan. Sebagai contoh, mereka mendapat hadiah atau konfrontasi. Sebenarnya ada banyak alasan, dan dengan sedikit pelatihan kebanyakan orang dapat diajarkan untuk mengidentifikasi sinyal yang berbeda yang diberikan anjing. Jika ekor anjing menunjuk tinggi-tinggi dan bergerak maju mundur itu berarti bahwa mereka berada di tempat yang menyenangkan mereka. Jika kaku dengan gerakan-gerakan kecil dari sisi ke sisi itu berarti bahwa anjing dominan dan mengirimkan peringatan. Jika tak menggerakkan ekornya itu tanda mereka sedang ingin tahu. Jika ekor anjing berada di antara kaki mereka itu tanda mereka merasa takut. Ekor memang adalah isyarat terbaik untuk anjing menunjukkan niat yang akan Anda hadapi. Jika Anda menonton video serangan anjing dalam gerakan lambat Anda akan melihat ekor mereka bergoyang-goyang.
Namun ada alasan lain bagi anjing untuk mengibaskan ekornya. Anda pastinya sudah sering melihat seekor anjing mengendus pantatnya sendiri. Nah, alasan anjing mengendus pantatnya sendiri dikarenakan anjing memiliki kelenjar anal. Dan setiap anjing memiliki aroma kelenjar yang berbau unik dan berbeda untuk setiap anjing. Bau inilah yang mengidentifikasi setiap anjing. Seekor anjing yang dominan akan merasa bangga dan berupaya untuk memindahkan bau ke sekitar mereka dengan cara mengibaskan ekornya, sementara anjing yang kurang dominan akan menyelipkan ekor diantara kedua kakinya untuk mencegah bau itu tersebar, dalam kata lain agar tidak terdeteksi "radar" anjing lainnya.
Sementara untuk anjing yang ekornya pendek atau sangat pendek hingga terlihat seperti tidak memiliki ekor, mereka biasanya akan berhati-hati saat mendekati anjing lainnya. Hal ini rupanya agar tidak terjadi mis-komunikasi antara mereka yang bisa berujung pada perkelahian. Itulah sebebnya terkadang terjadi perkelahian antar anjing dikarenakan anjing yang satu tidak dapat menafsirkan isyarat dari anjing lainnya yang memilihi ekor sangat pendek.
Saat melihat anjing mengibaskan ekornya kebanyakan orang menganggap itu adalah karena anjing bahagia. Ini adalah kesalahpahaman yang sangat umum hingga seringkali menyebabkan mereka terkena gigitan anjing. Salah satu alasan anjing akan mengibaskan ekornya adalah untuk antisipasi. Antisipasi ini bisa untuk sejumlah alasan. Sebagai contoh, mereka mendapat hadiah atau konfrontasi. Sebenarnya ada banyak alasan, dan dengan sedikit pelatihan kebanyakan orang dapat diajarkan untuk mengidentifikasi sinyal yang berbeda yang diberikan anjing. Jika ekor anjing menunjuk tinggi-tinggi dan bergerak maju mundur itu berarti bahwa mereka berada di tempat yang menyenangkan mereka. Jika kaku dengan gerakan-gerakan kecil dari sisi ke sisi itu berarti bahwa anjing dominan dan mengirimkan peringatan. Jika tak menggerakkan ekornya itu tanda mereka sedang ingin tahu. Jika ekor anjing berada di antara kaki mereka itu tanda mereka merasa takut. Ekor memang adalah isyarat terbaik untuk anjing menunjukkan niat yang akan Anda hadapi. Jika Anda menonton video serangan anjing dalam gerakan lambat Anda akan melihat ekor mereka bergoyang-goyang.
Namun ada alasan lain bagi anjing untuk mengibaskan ekornya. Anda pastinya sudah sering melihat seekor anjing mengendus pantatnya sendiri. Nah, alasan anjing mengendus pantatnya sendiri dikarenakan anjing memiliki kelenjar anal. Dan setiap anjing memiliki aroma kelenjar yang berbau unik dan berbeda untuk setiap anjing. Bau inilah yang mengidentifikasi setiap anjing. Seekor anjing yang dominan akan merasa bangga dan berupaya untuk memindahkan bau ke sekitar mereka dengan cara mengibaskan ekornya, sementara anjing yang kurang dominan akan menyelipkan ekor diantara kedua kakinya untuk mencegah bau itu tersebar, dalam kata lain agar tidak terdeteksi "radar" anjing lainnya.
Sementara untuk anjing yang ekornya pendek atau sangat pendek hingga terlihat seperti tidak memiliki ekor, mereka biasanya akan berhati-hati saat mendekati anjing lainnya. Hal ini rupanya agar tidak terjadi mis-komunikasi antara mereka yang bisa berujung pada perkelahian. Itulah sebebnya terkadang terjadi perkelahian antar anjing dikarenakan anjing yang satu tidak dapat menafsirkan isyarat dari anjing lainnya yang memilihi ekor sangat pendek.
(sumber)
Tentang Blog: Ada Tanya
Artikel "Mengapa Anjing mengibaskan ekornya?", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog Ada Tanya dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog Ada Tanya sebagai sumbernya. Thank's
0 Tanggapan untuk "Mengapa Anjing mengibaskan ekornya?"
Post a Comment