Berbagai kasus kekerasan pada anak khususnya kian marak akhir-akhir ini, membuat pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh KPI merasa segera harus turun tangan. Dan dari berbagai penyebab yang memicu timbulnya kekerasan tersebut, acara televisi banyak diduga ikut andil dalam terjadinya kasus-kasus yang banyak meresahkan masyarakat akhir-akhir ini. KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) juga telah menerima sekitar 1600-an pengaduan dari masyarakat terkait sinetron dan FTV yang dianggap meresahkan dan membahayakan pertumbuhan fisik dan mental anak-anak dan juga mempengaruhi perilaku kekerasan terhadap mereka.
Dan seperti yang dilansir oleh situs resmi KPI, KPI.go.id, sejak tanggal 11 April 2014 silam, KPI akhirnya melakukan evaluasi program sinetron dan FTV yang disiarkan di 12 stasiun televisi untuk selanjutnya dilakukan pembinaan. KPI menemukan sejumlah pelanggaran terhadap UU Penyiaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Pelanggaran tersebut mencakup:
bullying,
kekerasan fisik,
kekerasan verbal,
percobaan pembunuhan,
percobaan bunuh diri,
penggunaan testpack oleh remaja yang hamil di luar nikah,
dialog yang menganjurkan pengguguran kandungan,
adegan memakan kelinci hidup,
seragam sekolah yang tidak sesuai etika pendidikan,
kehidupan bebas remaja,
percobaan pemerkosaan, dan
konflik rumah tangga serta perselingkuhan.
kekerasan fisik,
kekerasan verbal,
percobaan pembunuhan,
percobaan bunuh diri,
penggunaan testpack oleh remaja yang hamil di luar nikah,
dialog yang menganjurkan pengguguran kandungan,
adegan memakan kelinci hidup,
seragam sekolah yang tidak sesuai etika pendidikan,
kehidupan bebas remaja,
percobaan pemerkosaan, dan
konflik rumah tangga serta perselingkuhan.
Di samping itu, judul-judul dari FTV dinilai kerap kali menggunakan judul yang provokatif dan tidak pantas seperti Pacar Lebih Penting Dari Istri, Ibu Jangan Rebut Suamiku, Istri Dari Neraka aka Aku Benci Istriku, dan lain-lain.
Atas dasar itu, KPI lalu menyatakan 10 sinetron dan FTV berikut ini sebagai tayangan BERMASALAH dan TIDAK LAYAK TONTON:
Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda – RCTI
Sinetron Pashmina Aisha – RCTI
Sinetron ABG Jadi Manten – SCTV
Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala – SCTV
Sinetron Diam-Diam Suka – SCTV
Sinema Indonesia – ANTV
Sinema Akhir Pekan – ANTV
Sinema Pagi – Indosiar
Sinema Utama Keluarga – MNC TV
Bioskop Indonesia Premier – Trans TV
Sinetron Pashmina Aisha – RCTI
Sinetron ABG Jadi Manten – SCTV
Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala – SCTV
Sinetron Diam-Diam Suka – SCTV
Sinema Indonesia – ANTV
Sinema Akhir Pekan – ANTV
Sinema Pagi – Indosiar
Sinema Utama Keluarga – MNC TV
Bioskop Indonesia Premier – Trans TV
Karena itu, pihak-pihak terkait harus segera memperbaiki tayangan mereka jika tidak ingin terkena sanksi.
Dan untuk Anda serta keluarga, sebaiknya lebih bijak dalam memilih acara televisi untuk anak-anak dan remaja agar tidak mendapat pengaruh buruk yang ada di dalamnya. Selalu dampingi anak Anda saat menonton televisi, dan berikan pengertian pada mereka tentang apa yang boleh dan tidak boleh ditiru dari setiap tayangan yang mereka tonton.
(sumber)
Tentang Blog: Ada Tanya
Artikel "10 Sinetron & FTV Bermasalah versi KPI", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog Ada Tanya dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog Ada Tanya sebagai sumbernya. Thank's
0 Tanggapan untuk "10 Sinetron & FTV Bermasalah versi KPI"
Post a Comment