Sementara banyak sekali wanita yang memilih cara untuk melakukan operasi plastik untuk menghilangkan keriput di wajahnya, wanita yang satu ini justru lebih memilih cara preventif atau mencegah terjadinya keriput di wajahnya dengan cara yang terbilang unik. Percaya atau tidak, Tess Christian mengaku bahwa ia tidak lagi pernah tersenyum, tertawa, bahkan terbahak-bahak selama 40 tahun terakhir!
Meskipun Tess menegaskan bahwa ia masih memiliki rasa dan selera humor, tapi ia mengatakan bahwa ia telah mengambil keputusan secara sadar - bahkan ketika putrinya lahir - untuk tetap mempertahankan penampilannya agar terlihat tetap awet muda. Diakuinya pula, teknik yang dijalaninya itu tampak berhasil.
"Saya tidak memiliki kerutan karena saya telah melatih diri untuk mengontrol otot-otot wajah saya," katanya. "Banyak sekali orang yang bertanya apakah saya menggunakan Botox, tapi saya jawab tidak, dan saya tahu semua ini berkat fakta bahwa saya tak lagi tersenyum atau tertawa sejak masih remaja. Dedikasi saya telah lunas, saya sama sekali tak memiliki satu baris kerutan di wajah."
Usaha yang dilakukan oleh Tess ini memang tak sepenuhnya mudah, dan tak sedikit pula yang menganggapnya melakukan sebuah hal yang sia-sia. Tapi itu semua ternyata tak bisa mempengaruhi Tess yang menganggap bahwa strateginya ini "lebih alami" daripada menggunakan Botox dan "lebih efektif" daripada menggunakan krim kecantikan yang mahal sekalipun.
Menariknya, ternyata Tess bukan hanya satu-satunya wanita yang berpikir bahwa menahan senyum atau tertawa bisa menjaga timbulnya keriput di wajah. Selebriti seperti Kim Kardashian juga dilaporkan telah berusaha untuk tidak tersenyum atau tertawa "karena takut keriput". Tak hanya itu, beberapa orang pakar kecantikan pun percaya bahwa teknik ini bisa berhasil.
"Ini bisa menjadi teknik anti-penuaan yang efektif," kata Dr Nick Lowe yang merupakan seorang dermatolog. "Keriput terjadi karena kerutan yang terjadi akibat senyum dan garis dahi dari otot-otot di wajah Anda, yang melipat jaringan ikat di bawah kulit. Jika Anda dapat melatih diri untuk meminimalkan ekspresi wajah Anda, Anda tidak akan mendapatkan banyak kerutan".
"Hal ini bisa diketahui secara persis dari cara kerja Botox - yaitu dengan mengurangi aktivitas otot wajah. Tidak tersenyum merupakan pilihan yang bisa Anda lakukan sebagai pengganti Botox, meskipun saya berpikir hal itu memang sulit untuk dilakukan, belum lagi tentunya akan terlihat membosankan bagi pasangan Anda nantinya," tambahnya. "Tidak diragukan juga bahwa beberapa aktris telah ikut melakukan latihan ekspresi wajah mereka untuk tujuan seperti ini."
Meski dinilai sangat efektif sekalipun, tentunya akan sulit untyuk tidak tertawa jika berada dalam situasi yang lucu atau saat mendengarkan sebuah lelucon yang bagus. Tapi Tess mengatakan bahwa hal itu tidak terlalu sulit baginya karena ia pernah bersekolah di sebuah sekolah Katolik yang ketat dimana "biarawati tidak suka melihat anak-anak tersenyum". Jadi sejak awal ia memang hanya diajari untuk menyeringai dan bukan tersenyum.
Saat tumbuh remaja, Tess mernyadari bahwa ekspresi serius memang cocok untuk dirinya. "Jika saya tersenyum akan lebih terlihat seperti hamster berpipi besar hingga membuat wajah saya terlihat aneh. Saya pun terinspirasi dengan ikon Hollywood saat itu, Marlene Dietrich, yang tak pernah terlihat tersenyum tapi justru terlihat anggun dan glamor."
Hal itulah yang membuat Tess lebih mengontrol untuk tidak tertawa atau tersenyum. "Ketika saya menemukan sesuatu hal yang lucu dan menggoda untuk saya tertawa - seperti hal yang terjadi sehari-hari - saya belajar untuk mengontrol otot-otot wajah saya dengan menahannya tetap kaku," jelasnya. "Sudut-sudut mulut saya mungkin naik sedikit, tapi saya tidak pernah melakukan lebih selain hanya merasakan geli. Teman-teman pun sudah terbiasa dengan hal ini, jadi bukan masalah untuk mereka." Dia juga ternyata menguasai seni tertawa dalam hati sambil menonton film komedi.
Di pihak lain, beberapa psikolog berpendapat bahwa tidak tersenyum dapat mempengaruhi kesahatan mental seseorang. "Ketika tersenyum Anda melepaskan endorfin, atau yang dikenal dengan "hormon bahagia" yang bisa membuat Anda merasa lebih baik," kata Amanda Hills, seorang psikolog dari London.
Namun Tess tampak tak tergoyahkan dengan informasi ini. Sebaliknya, ia justru senang sementara sebagian besar teman-temannya telah memiliki banyak garis kerutan di sekitar wajah mereka, wajahnya sendiri masih bebas dari kerutan. "Saya sadar sekarang saya tampak lebih muda karena telah menghabiskan hidup saya dengan tidak tersenyum," katanya.
Tess juga mengungkapkan bahwa putri kandungnya, Stevie, yang kini telah berusia 24 tahun, tidak memiliki masalah dengan keinginannya untuk tidak tersenyum. "Dia memang kebalikan dari saya, dia cukup banyak tersenyum, dan tentu saja saya pun tak pernah melarangnya," kata Tess. "Dia pastinya tahu ekspresi cemberut saya bukan berarti saya tidak menikmati hidup."
sumber: Odditycentral - Daily Mail
Tentang Blog: Ada Tanya

0 Tanggapan untuk "Wanita ini 40 tahun tak tersenyum demi hindari kerutan wajah"
Post a Comment