Hewan peliharaan yang dikenal dengan nama Hamster ini selain lucu, juga sekarang ini kerap mudah ditemui dijual di toko-toko penjual hewan peliharaan. Meskipun Anda mungkin belum pernah memilikinya, setidaknya ada pertanyaan darimana hamster si hewan lucu itu berasal.
Meskipun sama-sama merupakan hewan pengerat, tapi hamster ternyata agak berbeda dengan tikus. Jika tikus memiliki ekor yang panjang, hamster cenderung mamiliki ekor yang sangat pendek, bahkan hampir tidak terlihat. Gerak-gerik hamster pun tidak selincah tikus. Hal inilah yang membuat hamster cenderung lebih diminati orang untuk dijadikan hewan peliharaan.
Hamster, sebagai hewan pengerat pada dasarnya memiliki warna emas, atau disebut dengan Golden Hamster. Hewan pengerat ini berasal dari Suriah. Pada beberapa waktu dahulu, hewan ini sempat menjadi wabah bagi para petani sayuran khususnya, karena seringkali merusak tanaman sayuran mereka hingga ke akar-akar tanaman mereka. Itulah sebabnya Hamster sempat diburu habis-habisan di negara tersebut olah para petani beserta anjing-anjing mereka.
Hal itu akhirnya berubah saat para petani menemukan keuntungan lain dari penjualan bulu hamster. Perburuan pun akhirnya kian marak terjadi seiring keserakahan hingga hamster sempat dinyatakan punah di sekitar tahun 1920-an.
Beruntunglah di sekitar tahun 1930, seorang arkeolog bernama Aaron Abrahams menemukan sebuah sarang hamster beserta 12 bayi kecilnya. Dengan hati-hati, dia akhirnya membawa semuanya itu ke Universitas Ibrani di Yerusalem, saat akhirnya di identifikasi bahwa jenis yang ditemukan itu adalah Golden Hamster. Hewan-hewan itu akhirnya di kembang-biakkan di laboratorium tersebut hingga diperoleh beberapa hasil perkawinan.
Pada tahun 1938, mulailah hewan-hewan itu diekspor ke berbagai negara seperti Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat sebagai hewan peliharaan. Selain itu, karena mereka ternyata bebas penyakit dan bisa dibesarkan dengan begitu cepat, hamster akhirnya dengan cepat akhirnya menjadi bernilai terutama dalam penelitian cardio-vascular.
Hamster, sebagai hewan pengerat pada dasarnya memiliki warna emas, atau disebut dengan Golden Hamster. Hewan pengerat ini berasal dari Suriah. Pada beberapa waktu dahulu, hewan ini sempat menjadi wabah bagi para petani sayuran khususnya, karena seringkali merusak tanaman sayuran mereka hingga ke akar-akar tanaman mereka. Itulah sebabnya Hamster sempat diburu habis-habisan di negara tersebut olah para petani beserta anjing-anjing mereka.
Hal itu akhirnya berubah saat para petani menemukan keuntungan lain dari penjualan bulu hamster. Perburuan pun akhirnya kian marak terjadi seiring keserakahan hingga hamster sempat dinyatakan punah di sekitar tahun 1920-an.
Beruntunglah di sekitar tahun 1930, seorang arkeolog bernama Aaron Abrahams menemukan sebuah sarang hamster beserta 12 bayi kecilnya. Dengan hati-hati, dia akhirnya membawa semuanya itu ke Universitas Ibrani di Yerusalem, saat akhirnya di identifikasi bahwa jenis yang ditemukan itu adalah Golden Hamster. Hewan-hewan itu akhirnya di kembang-biakkan di laboratorium tersebut hingga diperoleh beberapa hasil perkawinan.
Pada tahun 1938, mulailah hewan-hewan itu diekspor ke berbagai negara seperti Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat sebagai hewan peliharaan. Selain itu, karena mereka ternyata bebas penyakit dan bisa dibesarkan dengan begitu cepat, hamster akhirnya dengan cepat akhirnya menjadi bernilai terutama dalam penelitian cardio-vascular.
(sumber)
Tentang Blog: Ada Tanya
Artikel "Hamster, hewan lucu asli Suriah", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog Ada Tanya dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog Ada Tanya sebagai sumbernya. Thank's
0 Tanggapan untuk "Hamster, hewan lucu asli Suriah"
Post a Comment