Kisah tragis Pria yang tertukar Jalan Hidupnya

Topik Pilihan :

Mungkin inilah kisah hidup yang paling tragis dari seorang anak manusia. Seorang pria di Jepang mendapati bahwa kehidupan yang selama ini dijalaninya ternyata bukanlah untuknya. Tragisnya, dia baru mendapati kenyataan pahit itu saat usianya sudah menginjak 60 tahun !! ...

Seorang pria Jepang yang menolak menyebutkan namanya dan berprofesi sebagai seorang supir truk sangat terkejut saat mendapati kenyataan akan jalan hidup yang seharusnya ia jalani. Pria yang juga masih lajang itu akhirnya menuntut pihak rumah sakit untuk mengembalikannya ke tahun 1953, saat ia dilahirkan dahulu. "Saya tidak percaya. Sejujurnya, saya tidak bisa menerimanya. Saya sudah bertanya-tanya bagaimana hal ini bisa terjadi," ujarnya.

"Aku seharusnya punya kehidupan yang berbeda. Aku ingin (rumah sakit) untuk memutar kembali waktu ke hari saat aku dilahirkan," katanya kepada media Jepang.

Pihak pengadilan di distrik Tokyo pun yang menangani masalah ini akhirnya memerintahkan pihak rumah sakit untuk membayar ¥ 38.000.000 (atau sekitar Rp 4,4 milliar) atas kekeliruan yang dilakukannya di tahun 1953 yang telah menyebabkan pria ini tertukar dengan bayi laki-laki lain yang lahir 13 menit kemudian.

Pengadilan memutuskan bahwa pihak rumah sakit diharuskan membayar sebesar ¥ 32.000.000 (atau sekitar Rp 3,7 milliar) kepada pria itu dan sisanya untuk tiga saudara kandungnya.

Hakim Masatoshi Miyasaka yang memimpin persidangan menilai bahwa pria itu berhak mendapat ganti rugi atas hilangnya kesempatan untuk mendapat pendidikan yang lebih tinggi, selain juga sakit batin yang jyga dialami pria tersebut.

Pria sopir truk itu seharusnya terlahir di sebuah keluarga kaya sebagai anak sulung dari empat bersaudara. Kisah ini sendiri baru terungkap setelah ketiga adik kandungnya memeriksakan DNA masing-masing karena merasa kakak sulung mereka berbeda dari mereka. Pemeriksaan DNA itu sendiri baru dilaksanakan setelah orang tua mereka meninggal beberapa waktu lalu.

Setelah mendapati adanya ketidak-cocokan dari hasil test DNA, barulah mereka menelusuri jejak untuk mengetahui siapakah kakak kandung mereka yang sebenarnya dengan mendatangi rumah sakit San-Ikukai di Tokyo Sumida Ward, tempat kakak mereka dulu dilahirkan.

Pria yang seharusnya menjadi kakak sulung mereka termyata dibesarkan oleh seorang ibu dan kakak wanita yang telah menjanda saat kakak kandung mereka itu baru berusia dua tahun. Kakak sulung mereka juga terpaksa mengambil sekolah di malam hari sambil bekerja di sebuah pabrik sebelum akhirnya menjadi seorang sopir truk dikarenakan kemiskinan yang terpaksa diterimanya. Selain itu dia juga harus membantu tiga saudara non-kandungnya dimana salah satunya menderita stroke. Sebuah radio di rumah yang sempit menjadi satu-satunya kemewahan yang dirasakannya. berbanding terbalik kenyataan hidup yang seharusnya untuknya, suatu kehidupan glamour dan pendidikan dengan guru privat.

"Rasanya seperti dilahirkan untuk mengalami kesulitan," kata pria itu yang juga tak bisa lagi bertemu dengan ibu kandungnya karena telah meninggal.

Sayangnya ibu mereka dahulu seharusnya juga telah bisa mengetahui akan kekeliruan ini. Terlebih setelah salah satu adiknya sempat bercerita bahwa ibu mereka pernah mengatakan bahwa saat bayi dahulu, kakak sulung mereka kembali dari mandi pertamanya dengan pakaian yang keliru.


Dapatkan artikel terbaru:
*Konfirmasi link akan segera dikirim melalui email Anda*
Tentang Blog: Ada Tanya
Artikel "Kisah tragis Pria yang tertukar Jalan Hidupnya", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog Ada Tanya dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog Ada Tanya sebagai sumbernya. Thank's
« Sebelumnya
« Postingan Sebelumnya
Berikutnya »
Postingan Berikutnya »

0 Tanggapan untuk "Kisah tragis Pria yang tertukar Jalan Hidupnya"

Post a Comment