Tertawa hingga Ajal menjemput

Topik Pilihan :

Mungkin Anda masih ingat sebuah kalimat yang mengatakan "tertawalah sebelum tertawa itu dilarang". Tapi topik kali ini bukanlah membahas tentang pelarangan soal tertawa. Tertawa sesungguhnya baik untuk kesehatan. Tapi ternyata ada fakta menarik mengenai kematian yang diakibatkan oleh tertawa.

Saat melihat atau mendengar sesuatu yang lucu, pada saat itulah orang akan tertawa. Tertawa dipercaya bisa menyehatkan jantung, meningkatkan harapan hidup, serta mengurangi sakit. Selain itu tertawa juga dipercaya bisa membuat umur lebih panjang. Namun sebaliknya, tertawa terlalu lama atau berlebihan juga ternyata bisa mengakibatkan kematian. Berikut sejarah mencatat beberapa kematian yang diakibatkan tertawa:

1. Orang yang paling terkenal dikarenakan meninggal karena tertawa adalah seorang peramal dari Yunani yang bernama Calchas. Saat berlangsung Perang Troya, ia menanam buah anggur. Beberapa peramal yang lewat berkata bahwa Calchas tidak akan pernah bisa untuk minum anggur yang dihasilkan kelak. Waktu berlalu, dan saat buah-buah anggur itu sudah matang, Calchas kemudian membuat minuman anggur dari buah-buah anggur itu dan mengundang peramal-peramal lain untuk juga datang mencicipinya. Ketika Calchas sedang menikmati anggur bersama teman-temannya yang juga peramal itu, kembali teman-temannya membahas apa yang sempat mereka prediksi sebelumnya. Mendengar hal itu Calchas pun tertawa begitu kerasnya hingga meninggal.

2. Cerita lain berasal dari tahun 5 SM. Ada seorang seniman yang bernama Zeuxis. Dia sedang melukis gambar seorang wanita tua. Saat lukisan itu selesai, entah apa yang menjadi penyebabnya, ia mulai tertawa. Di saat sedang tertawa itulah ia tiba-tiba tersedak dan meninggal saat itu juga.

3. Di tahun 3 SM, ada seorang filsuf Yunani yang bernama Chrysippus juga meninggal setelah tertawa saat ia melihat seekor keledai sedang makan buah ara. Sebelumnya ia mengatakan kepada seorang budak untuk memberikan keledai itu anggur untuk minum dan mencuci mukanya. Karena tertawa terlalu lama, ia pun meninggal.

4.Orang berikutnya yang meninggal karena tertawa masih berasal dari Yunani. Kali ini menimpa seseorang bernama Filemon, seorang penulis naskah komedi Yunani. Suatu hari ia tiba-tiba ia menemukan sebuah lelucon dari pemikirannya sendiri yang begitu lucu hingga ia mendapat serangan tawa dan hasilnya ... meninggal !!

5. Pada tahun 1410, Raja Martin dari Aragon juga meninggal dikarenakan komplikasi dari gangguan pencernaan dan tawa tak terkendali.

6. Di tahun 1556, seorang penulis Italia bernama Pierto Arentino sedang mendengarkan kakak wanitanya menceritakan sesuatu hal kepadanya. Saat mendengar cerita kakaknya itu, ia pun tertawa saat mendengar sesuatu yang lucu. Saking lucunya, ia terjatuh dari kursinya dan meninggal karena mengalami gegar otak.

7. Cerita aneh lainnya mengenai seorang penulis dari Skotlandia yang bernama Sir Thomas Urquhart, yang meninggal tertawa saat mendengar bahwa Charles II telah mengambil alih tahta pada tahun 1660.

8.Di tahun 1782, seorang wanita dari Inggris bernama Mrs. Fitzherbert pergi untuk menonton Opera Pengemis [The Beggar's Opera] di Durry Lane Theater. Saat ia melihat karakter pemain 'Polly', dia tidak bisa menahan tawa dan bergegas keluar dari teater. Ia pun terus tertawa setiap mengingat kejadian itu hingga kematiannya beberapa hari kemudian.

9. Di tahun 1975, Mr. dan Mrs. Alex Mitchell sedang menonton acara TV favorit mereka, "The Goodie's". Saat Mr. Alex menyaksikan salah satu adegan di acara itu, ia pun tertawa selama setengah jam hingga akhirnya meninggal karena mengalami gagal jantung. Istrinya kemudian menulis surat ke acara "The Goodie's" untuk berterimakasih telah membuat tertawa suaminya di akhir hidupnya.

10. Tahun 1989, kematian yang diakibatkan tertawa juga menimpa seorang audiolog Denmark bernama Ole Bentzen. Saat menonton film "A Fish Called Wanda", ia mulai tertawa saat melihat adegan John Cleese. Dia tertawa dengan begitu kerasnya hingga detak jantungnya meningkat antara 250 dan 500 ketukan per menit, sampai akhirnya ia mengalami serangan jantung dan meninggal.

11. Terakhir di tahun 2003 yang lalu, seorang bernama Damnoen Saen-um, seorang penjual es krim dari Thailand, dilaporkan telah meninggal setelah sebelumnya tertawa dalam tidurnya pada usia 52 tahun. Istrinya tidak berhasil membangunkannya. Ia berhenti bernapas setelah dua menit tertawa terus menerus. Dia diyakini meninggal dikarenakan gagal jantung atau sesak napas.

Itulah beberapa kisah mengenai kematian yang diakibatkan tertawa. Semoga bisa menambah wawasan Anda dan tidak menjadikan Anda berhenti untuk tertawa. Tertawalah karena itu baik bagi kesehatan dan jiwa Anda, dan tertawalah untuk hal-hal yang positif ....


Dapatkan artikel terbaru:
*Konfirmasi link akan segera dikirim melalui email Anda*
Tentang Blog: Ada Tanya
Artikel "Tertawa hingga Ajal menjemput", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog Ada Tanya dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog Ada Tanya sebagai sumbernya. Thank's
« Sebelumnya
« Postingan Sebelumnya
Berikutnya »
Postingan Berikutnya »

0 Tanggapan untuk "Tertawa hingga Ajal menjemput"

Post a Comment