Wanita cantik yang berprofesi sebagai penembak jitu selama ini mungkin hanya bisa ditemui dalam film seperti James Bond. Demikian juga bagi tentara Rusia. Bagi mereka hal ini dianggap seperti propaganda atau mitos semata. Tapi ternyata tak sedikit juga yang bersedia bersumpah bahwa penembak jitu cantik yang mereka disebut White Tights itu adalah nyata.
Memang terkadang kebenaran bisa menjadi lebih aneh daripada sekedar fiksi, bahkan tak jarang pula Anda tak bisa lagi membedakannya.
Cerita mengenai para penembak jitu atau sniper yang cantik-cantik ini dimulai ketika terjadinya Perang Chechnya. Wanita-wanita cantik, pirang, bermata biru sekaligus berdarah dingin itu disebut Beliye Kolgotki, atau White Tights alias Stoking Putih. Sebutan itu diberikan karena para wanita cantik itu seringkali tampil beraksi dengan menggunakan seragam putih.
Wanita-wanita ini konon memang merupakan pembunuh bayaran yang sengaja dikontrak oleh pihak Chechnya dengan target tentara Rusia. Bayaran akan mereka terima setelah menyerahkan bukti kerja mereka berupa kepala korban atau bahkan ada juga yang menyerahkan bukti berupa alat kelamin.
Tak sedikit prajurit Rusia yang akhirnya mempercayai cerita mengenai sniper wanita ini. Mereka yakin bahwa memang banyak wanita di kawasan Baltik yang menaruh dendam sejak lama terhadap tentara Rusia. Para prajurit ini bahkan juga yakin bahwa wanita-wanita penembak jitu ini memiliki latar belakang dari tim biathlon, yang memang terlatih untuk berlari bermil-mil melalui medan yang berat untuk selanjutnya menembakkan senjata yang mereka bawa dengan tepat. Tapi kepala Federasi Biathlon Rusia menyangkal semua tuduhan itu, karena berdasarkan pemeriksaan terhadap seluruh anggotanya, tak ada seorangpun yang terindikasi ikut dalam tim sniper wanita cantik itu.
Memang sulit untuk membuktikan kebenaran adanya kelompok sniper wanita ini, hanya saja berdasarkan bukti di lapangan, ada beberapa wanita cantik yang akhirnya terbunuh akibat terdeteksi petugas saat mereka ikut menyamar dalam kelompok pengungsi. Akan tetapi laporan ini juga masih simpang siur karena adanya dugaan bahwa semua cerita ini hanya sekedar mitos yang dibangun untuk sekedar menciptakan paranoid di kalangan prajurit Rusia.
Tradisi penembak jitu yang dilakukan oleh kalangan wanita memang bukanlah hal baru dalam suasana perang. Dalam Perang Soviet-Finlandia di tahun 1939 dan Perang Saudara Rusia di tahun 1918, sejarah mencatat memang banyak wanita yang juga terlibat sebagai penembak jitu. Para peneliti bahkan menyetujui hal itu, mengingat cukup mudahnya bagi wanita untuk menyusup ke wilayah musuh dengan senjatanya dan seorang anak.
Itulah sebabnya pada masa Perang Dunia II, Rusia banyak merekrut wanita untuk dijadikan sebagai penembak jitu dalam melawan tentara Jerman. Ketika itu bahkan seorang wanita bisa berhasil menembak mati sebanyak 309 korban. Keberhasilan ini menurut mereka lebih dikarenakan sosok wanita itu jauh lebih sabar dan teliti sebelum mengeksekusi korbannya dengan kejam. Dan itulah hal mendasar yang sangat diperlukan oleh seorang penembak jitu. Dan di balik semuanya itu, legenda mengenai para penembak jitu yang cantik ini kembali berhembus seiring invasi yang dilakukan oleh pihak Rusia ke wilayah Ukraina.
Tentang Blog: Ada Tanya
Artikel "Legenda Penembak Jitu Cantik dari Rusia", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog Ada Tanya dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog Ada Tanya sebagai sumbernya. Thank's
0 Tanggapan untuk "Legenda Penembak Jitu Cantik dari Rusia"
Post a Comment