10 Harta Karun yang Lenyap ditelan Bumi

Topik Pilihan :

Masa berganti masa, berbagai peradaban dan fakta sejarah pun telah banyak menghiasi lembar perjalanan kehidupan manusia di bumi ini. Bukan hanya dari sekedar catatan sejarah, tapi juga berbagai benda peninggalan yang berhasil diketemukan, semua yang pernah terjadi di masa lampau bisa dipelajari dari benda-benda peningggalan yang masih banyak dicari hingga saat ini. Dan dari sekian banyak harta karun yang telah berhasil diketemukan, berikut 10 harta karun yang sepertinya lenyap ditelan bumi:

10. Harta Karun Blackbeard
Edward Teach, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Blackbeard si Bajak Laut, memang hanya menghabiskan waktu dua tahun saja dalam menjalankan aksinya sebagai perompak di lautan. Dan itu sudah lebih dari cukup untuk bisa meraup harta yang besarnya hingga kini diperkirakan bernilai sekitar $ 100 juta. Saat Spanyol sibuk menjajah Meksiko dan Amerika Selatan (atau dikenal juga dengan sebutan Amerika Latin) dan meraup sebanyak-banyaknya harta kekayaan dari negeri jajahan mereka, Blackbeard beserta anak buahnya dengan sabar menunggu hingga akhirnya mereka menjalankan aksinya dengan menjarah kapal-kapal pengangkut harta tersebut saat melintasi lautan. Blackbeard si Bajak Laut pun akhirnya berhasil ditangkap pada tahun 1718 dan dipenggal atas perintah dari Letnan Inggris, Robert Maynard. Saat menghadapi kematiannya, di hadapan algojo, Blackbeard mengakui ia memang telah menyembunyikan harta hasil jarahannya, tapi ia tetap tak mau mengatakan dimana lokasi penyimpanan harta tersebut. Blackbeard hanya mengatakan, "Hanya iblis dan aku yang tahu keberadaan harta tersebut, dan salah satu dari kami-lah yang mampu bertahan paling lama yang akan mendapatkan semuanya." Hal tersebut yang akhirnya membuat pencarian harta tersebut masih berlangsung hingga kini. Pada tahun 1996, kapal Blackbeard yang bernama Queen Anne’s Revenge (Pembalasan Ratu Anne) berhasil diketemukan di dekat Beaufort, North Carolina. Meski berbagai artefak berharga berhasil ditemukan di dalam kapal tersebut, tapi sayangnya kargo yang berupa berbagai barang berharga hasil jarahan Blackbeard si Bajak Laut tak berada di dalamnya.

9. Ruang Batu Ambar
Ruang Batu Ambar atau The Amber Room adala hsebuah karya seni perpaduan Jerman dan Rusia, yang disebut-sebut juga sebagai keajaiban dunia kedelapan. Ruang Batu Ambar sempat ditawarkan oleh Raja Prussia, Wilhelm I, sebagai hadiah dan simbol persahabatan kepada sekutu Rusia-nya, Tzar Peter Agung sebagai simbol persahabatan pada tahun 1716. Ruang Batu Ambar atau The Amber Room terbuat dari sekitar enam ton batu ambar dan dilapisi dengan emas dan permata. Nilai dari ruang mengesankan itu diperkirakan mencapai lebih dari $ 200 juta pada saat pembuatan. Ketika Perang Dunia II berlangsung, Ruang Batu Ambar tak lagi diketahui keberadaannya, dan sejak itu menjadi salah satu harta yang paling dicari di dunia. Saat terjadi perang, pihak Jerman berusaha untuk membawa Ruang Batu Ambar dengan menggunakan sebuah kapal laut, dan diperkirakan telah tenggelam ke dasar laut. Tapi klaim lain menyebut bahwa Ruang Batu Ambar saat itu telah berhasil diangkut menuju kastil Konigsberg, dan saat ini tersimpan di Kaliningrad, Jerman. Namun tak menutup kemungkinan pula Ruang batu Ambar tersebut selama ini disembunyikan di sebuah bekas tambang di Thuringia. Atau mungkin pula telah dikubur di tepi laguna di Laut Baltik. Apakah Anda mau ikut untuk mencarinya?

8. Harta Karun Lima
Pada tahun 1820, Peru sengan ibukotanya, Lima,  berada di ambang revolusi. Sebagai tindakan pencegahan, raja muda yang berjuasa saat itu memutuskan untuk memindahkan ibukota beserta harta kekayaannya ke Meksiko. Batu mulia, dua patung emas seukuran patung Perawan Maria, dan banyak artefak berharga lainnya yang tak ternilai harganya dimuat pada 11 kapal. Raja muda pun menempatkan Komandan William Thompson sebagai penanggung jawab atas keamanan seluruh harta kekayaan tersebut. Tapi sayangnya keputusan raja muda itu salah karena justru Komandan William Thompson beralih menjadi bajak laut yang menjarah seluruh harta kekayaan tersebut. Thompson memerintahkan kapal-kapal tersebut untuk menuju pulau Cocos, di Samudera Hindia, dimana diperkirakan di tempat tersebut ia bakal menyembunyikan seluruh harta kekayaan tersebut. Ketika akhirnya Thompson tertangkap, ia berjanji untuk menyerahkan harta tersebut sebagai pengganti nyawanya. Saat berada kembal idi pulau Cocos, ia pun pura-pura menjadi pemimpin untuk menunjukkan jalan ke tempat dimana ia menyembunyikan harta tersebut, dan saat penjagaan lengah, ia berhasil melarikan diri ke dalam hutan. Sejak saat itu, telah lebih dari 300 ekspedisi dilakukan dengan harapan bisa menemukan tempat disembunyikannya Harta Karun Lima tersebut. Keseluruhan harta tersebut diperkirakan bernilai lebih dari $ 300 juta. Pencarian pun masih tak mendapatkan hasil hingga saat ini.

7. Harta Karun Montezuma
Jatuhnya kekaisaran Aztec dalam menghadapi penjajah Spanyol mencapai puncaknya pada tanggal 1 Juli 1520. Setelah berhasil melukai dengan parah Raja Montezuma, Hernando Cortes yang memimpin tentara Spanyol memerintahkan anak buahnya untuk mengumpulkan semua harta kekayaan kekaisaran Aztec dan mencoba membawa keseluruhan harta tersebut pada malam hari. Demi membalaskan dendamnya, para prajurit Aztec pun kemudian menyerang para penjarah tersebut dekat ibukota Tenochtitlan. Pembantaian pun akhirnya terjadi, anak buah Hernando banyak yang menjadi korban dan tubuh korban pun memenuhi Danau Tezcuco, termasuk juga harta curian dari Raja Montezuma, berupa ornamen emas, perak, serta koleksi perhiasan yang tak terhitung jumlahnya. Hernando sendiri beserta beberapa anak buahnya berhasil selamat dan memutuskan untuk kembali setahun kemudian. Tapi sayangnya harta tersebut telah disembunyikan, dengan tujuan agar terlindung dari keserakahan penjajah. Besar kemungkinan keseluruhan harta tersebut disembunyikan di sekitar Danau Tezcuco. Nilai keseluruhan harta tersebut diperkirakan mencapai $ 3 miliar saat ini, dan memang ada kemungkinan pula jika harta tersebut disembunyikan di sekitar rawa-rawa yang berada dekat Meksiko City, tempat dimana ibukota Aztec, Tenochtitlan juga berada. Dan tampaknya masih membutuhkan beberapa generasi pencari harta karun untuk bisa menemukan keberadaan harta tersebut.

6. Emas Leon Trabuco
Pada sekitar awal tahun 1930-an, seorang jutawan asal Meksiko bernama Leon Trabuco diam-diam terbang menuju gurun Meksiko seorang diri untuk menyembunyikan sejumlah harta karun yang besar nilainya. Tindakannya tersebut berakibat pada harga emas yang kian meroket serta harga dollar Amerika yang turut menjulang tinggi. Sebelumnya Leon Trabuco bersama mitra bisnisnya membeli sejumlah emas sebanyak yang mereka mampu beli untuk nantinya disimpan dengan harapan kelak akan mereka jual saat harga emas telah menjulang tinggi agar kekayaan yang mereka harapkan bisa dengan mudah didapat. Saat itu mereka berhasil menumpuk sejumlah 16 ton emas, tapi tragisnya mereka tak lagi bisa hidup untuk melihat impian mereka menjadi kenyataan. Leon Trabuco beserta rekan bisnisnya terus menunggu harga emas hingga naik cukup tinggi sampai akhirnya pemerintah setempat mengeluarkan undang-undang baru untuk membatasi perdagangan emas untuk mencegah para spekulan dari dunia perdagangan saat itu. Emas, yang jika ditaksir nilainya saat ini bisa mencapai satu miliar dollar tersebut, ternyata membawa kutukan. anya dalam kurun waktu lima tahun, satu persatu mitra bisnis Leon meninggal hingga diikuti oleh Leon Trabuco, yang turut membawa rahasia keberadaan harta karun tersebut ke liang kubur.

5. Harta Karun El Dorado
Memang terdengar mirip sebuah dongeng jika membicarakan mengenai sebuah kota yang penuh dengan emas yang hilang di kedalaman hutan Amerika Selatan. El Dorado memang merupakan legenda dari Muisca Chieftain, seorang pemimpin suku Inca yang legendaris karena kerapkali menggunakan debu emas dalam mengadakan upacara keagamaan. Atas dasar cerita tersebut, banyak orang yang akhirnya juga meyakini bahwa sebuah kota yang sepenuhnya terbuat dari emas yang bernama Paititi, sungguh benar-benar ada. Bangsa Spanyol memang telah menjadi musuh besar bangsa Inca selama lebih dari 40 tahun. Penduduk asli Inca pun akhirnya hanya mampu bertahan di Lembah Vilcabamba dari serangan bangsa Spanyol hingga beberapa waktu lamanya. Dan ketika akhirnya Spanyol menguasai lembah tersebut pada tahun 1572, penduduk asli Inca yang tersisa memutuskan untuk berlari menuju hutan di sebelah selatan Brazil, dengan membawa serta seluruh harta benda mereka. Lokasi persembunyian mereka hingga kini tak pernah lagi diketahui, meskipun citra satelit yang baru memang memperlihatkan sebuah tempat yang telah menjadi reruntuhan pemukiman yang luas di sebuah daerah di wilayah Boco do Acre di Brazil. Jika akhirnya berhasil ditemukan, nilai harta tersebut diperkirakan mencapai $ 10 miliar, termasuk Paititi di dalamnya.

4. Flor do Mar
Flor do Mar (Bunga Laut) merupakan nama sebuah kapal yang meninggalkan Lisbon, Portugal, pada tahun 1505 untuk segera menuju wilayah Malaka (wilayah Malaysia/Indonesia saat ini). Namun pada tanggal 20 November 1511, kapal tersebut terakhir diberitakan telah terdampar akibat menabrak karang di Sumatera. Harta terbesar yang pernah dimuat ke sebuah kapal oleh bangsa Portugis pun akhirnya dinyatakan hilang. Sebelum menabrak karang hingga kapal tersebut terbelah dua dan akhirnya tenggelam ke dasar laut, kapal tersebut dalam perjalanan kembali setelah sempat memuat sejumlah cangkir emas, piring perak, serta batangan emas yang merupakan upeti dari Raja Siam untuk Raja Portugal. Kapten kapal tersebut memang berhasil selamat, tapi harta kekayaan yang diperkirakan bernilai sekitar $ 2,6 miliar perhiasan ditambah sekitar 60 ton emas hilang ditelan ganasnya ombak laut.

3. Tabut Perjanjian
Dari keseluruhan isi Alkitab atau Injil, terselip Kitab Keluaran yang menyebutkan detail tentang salah satu harta terbesar umat kristiani. Bagi bangsa Israel, benda ini merupakan salah satu benda paling suci di muka bumi. Tabut Perjanjian, disebut dalam Kitab Keluaran, merupakan hasil 'kreasi' Allah yang diwujudkan dengan bantuan Nabi Musa. Tabut Perjanjian memiliki penutup yang berasal dari emas murni, dengan sepasang pegangan kayu dan dua kerub emas di atasnya, bersayap melindungi 'tahta suci'. Isi Tabut Perjanjian adalah berupa dua loh batu dengan Sepuluh Perintah Allah yang tercetak di atasnya. Kuli Nabi Sulaiman di Yerusalem sempat menjadi 'rumah' bagi Tabut Perjanjian, tapi ketika kota tersebut diserang dan dijarah oleh bangsa Babilonia pada tahun 607 SM, para penduduk kota tersebut banyak yang kahirnya melarikan diri keluar dari kota tersebut. Dan saat para penduduk kembali 70 tahun kemudian, tabut tersebut telah hilang. Hingga saat ini tak ada yang mengetahui kabar keberadaan dari Tabut Perjanjian tersebut. Demikian pula dengan apa yang telah terjadi menimpa Tabut Perjanjian tersebut. Mungkinkah bangsa Israel menyembunyikan tabut tersebut sebelum bangsa Babilonia menyerang? Jika benar demikian adanya, mengapa mereka hingga kini tak mau membeberkan fakta tersebut? Banyak teori yang cukup masuk akal mengenai keberadaan tabut tersebut yang berasal dari Mesir dan Ethiopia. Salah satu legenda Ethiopia sempat menyebut mengenai Tabut Axum, mirip dengan deskripsi Tabut Perjanjian, yang dikatakan tersembunyi dalam Aksum Obelisk. Para arkeolog pun hingga kini belum dapat mengeksplorasinya, dan hanya sebagian kecil dari terowongan serta labirin rahasia yang tersembunyi di balik granit raksasa yang diketahui. Jelas takkan ternilai harganya jika Tabut Perjanjian bisa kembali diketemukan.

2. Harta Firaun yang Hilang
Ketika Howard Carter menemukan makam Tutankhamun di Lembah Para Raja pada tahun 1922, ia sendiri tidak bisa mempercayai penglihatannya ketika melihat berbagai artefak berharga yang sengaja ditempatkan dalam makam itu untuk menemani Firaun ke dunia lain. Howard Carter membutuhkan waktu hingga sekitar sepuluh tahun guna menyelesaikan eksplorasi makam dengan timbunan harta yang ada saat itu. Tapi dari sekian banyak makam yang ditemukan di Lembah Para Raja, makam Raja Tut tidak sepenuhnya kosong seperti makam lainnya. Diperkirakan sebelumnya telah ada perampok makam yang menjarah makam tersebut, dan tampaknya mejadi pencurian terbesar yang pernah terjadi. Tapi jika benar memang telah terjadi penjarahan makam, dimanakah keseluruhan harta tersebut saat ini? Timbul teori yang menyebutkan bahwa semua itu berhubungan dengan para imam Firaun yang sebelumnya dipercaya untuk mengawasi makam-makam tersebut. Mereka tentunya sudah mengetahui adanya jebakan yang terpasang dalam makam hingga bisa dengan leluasa untuk memindahkan harta-harta tersebut keluar makam. Salah satu nama yang banyak disebut ialah Herihor, seorang pejabat senior dan imam di istana Ramses XI. Timbul kesimpulan baru, jika makam Herihor bisa berhasil ditemukan, bukan tak mungkin akan mampu mengarahkan pada tempat dimana harta jarahan tersebut disembunyikan. Dari perkiraan para arkeolog, keseluruhan harta yang hilang dari ruang harta Raja Tut tersebut bernilai sekitar $ 700 juta. Dan jika ada sekitar 24 makam raja lainnya yang berada di Lembah Para Raja, Anda tentu sudah mampu memperkirakan nilai totalnya.

1. Harta Karun Knights Templar
Sudah banyak legenda misteri yang berkisah tentang Ksatria Templar atau Knights Templar, beberapa diantaranya bahkan menjadi teka-teki terbesar di dunia. Jajaran militer religius tersebut memang sengaja dibentuk pada sekitar tahun 1114 dengan tugas untuk melindungi para peziarah Kristen yang ingin melakukan perjalanan ke Tanah Suci. Para Ksatria Templar tersebut pun dengan cepat berhasil mengumpulkan berbagai sumbangan dan dana bantuan lainnya hingga mereka bisa disebut sebagai salah satu kekuatan militer terkaya dan terkuat di Eropa saat itu. Mereka disebut-sebut memiliki sejumlah emas dan perak, mahkota dengan permata bernilai tinggi, yang merupakan hadiah dari keluarga bergengsi di Eropa, serta berbagai artefak religius yang sangat bernilai. Dari sebuah legenda, disebutkan bahwa para Ksatria Templar tersebut juga pernah menemukan harta terbesar Kristen di bawah Kuil Sulaiman di Yerusalem. Sayangnya, hingga kini mereka tidak berbagi temuan dengan dunia, tapi hanya secara luas saja menggambarkan bahwa semuanya itu ada kemungkinan berhubungan dengan Holy Grail, atau Cawan Suci yang dipergunakan saat Perjamuan Terakhir. Para ksatria tersebut pun disebut-sebut berhasil menemukan sebuah sistem perbankan awal yang membuat mereka semakin kaya, meski tidak populer hingga saat ini. Memasuki tahun 1291, kejayaan para Ksatria Templar mulai goyah. Tahun 1307, Raja Perancis yang merupakan pemimpin para Ksatria Templar akhirnya ditahan dan disiksa dengan tuduhan telah melakukan pemyembahan terhadap setan. Tak hanya sekedar penahanan, tanah yang mereka miliki pun turut disita. Tapi saat dilakukan pencarian terhadap harta kekayaan yang dimiliki para Ksatria Templar, didapati ruang penyiompanan harta tersebut telah kosong. Mungkinkah para Ksatria Templar tersebut telah memperkirakan apa yang bakalan terjadi pada diri mereka sebelumnya, hingga terlebih dahulu bisa menyembunyikan harta bernilai miliaran dollar itu?

Dapatkan artikel terbaru:
*Konfirmasi link akan segera dikirim melalui email Anda*
Tentang Blog: Ada Tanya
Artikel "10 Harta Karun yang Lenyap ditelan Bumi", diterjemahkan atau ditulis ulang oleh admin blog Ada Tanya dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan Anda. Dan jika Anda tertarik dengan postingan di atas, dimohon untuk tak lupa mencantumkan juga nama blog Ada Tanya sebagai sumbernya. Thank's
« Sebelumnya
« Postingan Sebelumnya
Berikutnya »
Postingan Berikutnya »

0 Tanggapan untuk "10 Harta Karun yang Lenyap ditelan Bumi"

Post a Comment